Basarnas Tanjung Pinang bekerjasama dengan Kwartir Daerah Kepulauan Riau menyelenggarakan Pelatihan Teknik Dasar Pertolongan di Air selama 4 hari terhitung mulai tanggal 24 hingga tanggal 27 Nopember 2014 untuk Penegak dan Pandega Se-Kepulauan Riau. Kegiatan ini diadakan dalam rangka pembinaan potensi SAR di Kepulauan Riau.
Berikut ini adalah Jurnal yang ditulis oleh salah satu peserta perwakilan dari Kwartir Cabang Kota Batam :
Batam, 24 Nopember 2014
Pagi ini terasa berbeda dengan pagi-pagi sebelumnya dirumah sederhana di salah satu komplek perumahan di sekitaran Batam Center, pagi ini terasa kesibukan yang berbeda. Ya hari ini saya dan 4 orang lainnya akan mengikuti Pelatihan SAR di Kota Tanjung Pinang, Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, sebagai perwakilan dari Kwartir Cabang Kota Batam. Kami sengaja berkumpul untuk berangkat bersama menunju pelabuhan Telaga Punggur, tepat pukul 10.00 kami berangkat. Perjalanan memakan waktu 30 menit untuk sampai di Pelabuhan, setelah itu kami melakukan perjalanan laut yang memakan waktu kurang lebuh 1 jam, dan kami sampai di Kota Tanjung Pinang.
Tg. Pinang, 24 Nopember 2014
Pukul 12.00 kami tiba di Kota Tanjung Pinang, dan telah ditunggu oleh truk berwarna oranye yang menjemput kami. setelah memperkenalkan diri, kami naik dan berangkat menuju kantor SAR Tg. Pinang.
Sesampainya di Kantor, kami dipandu menuju ruangan untuk melakukan daftar ulang dan pemeriksaan kesehatan, karena menurut ahli medis kantor tersebut, kami harus dalam keadaan fit sebelum memasuki area pelatihan. Setelah mengisi formulir, pemeriksaan tensi darah, berat badan dan tinggi badan, kami diberikan 3 butir obat yang harus kami makan sebelum memasuki areal perkemahan. Hal menarik terjadi setelah itu, tidak lama setelah kami memakan obat tersebut, saya merasa pusing dan mual-mual, dan ternyata bukan hanya saya saja yang merasakan hal tersebut, 4 teman saya juga merasakan hal yang sama, akhirnya setelah makan siang, kami memutuskan untuk tidur di ruang tunggu yang disediakan panitia.
Pukul 16.00 kami berangkat menuju area pelatihan yang bertempat di Tg. Siambang, Dompak. masih dengan keadaan sedikit pusing, kami baru menyadari selama kami tidur, telah banyak peserta yang mendaftar (mereka juga merasa pusing). Kami menaiki Truk oranye menuju Dompak.
Diperjalanan beberapa kali kami melewati jembatan yang langsung saya asumsikan bahwa Dompak merupakan pulau yang terpisah dari Pulau Bintan, dan juga kami melewati Kantor Kwartir Daerah Kepulauan Riau yang dibelakangnya sedang terdapat kesibukan persiapan Raimuna Daerah II Kepulauan Riau. Setelah berjalan selama 45 menit, kami sampai di Tg. Siambang, Dompak.
Tg. Siambang adalah tempat dengan garis pantai yang cukup panjang, (kurang lebih 500 meter) dengan pelantar yang menjorok jauh ke laut disebabkan pantai yang dangkal untuk berlabuhnya kapal yang datang. disana juga terdapar Rumah Makan yang nantinya akan kami pakai untuk menerima materi teori dari pelatih dan panitia. Tambahan yang ada disana adalah 2 Tenda Pleton, 2 tenda upacara, 2 Mobil SAR serta 2 Jetski yang terselubungkan dengan covernya.
Akhirnya kami turun dan langsung dipandu menuju tenda pleton untuk beristirahat karena ternyata Acara Pembukaan Kegiatan ini dilakukan pada esok harinya. Setelah berkemas dan merapikan tempat masing-masing, kami diinstruksikan untuk berkumpul di Kelas (Rumah makan yang sudah saya sebutkan diawal) untuk melakukan doa bersama masyarakat sekitar sambil makan malam bersama. lalu acara bebas dan kami diminta untuk bangun pada pukul 05.00 untuk olahraga pagi.
Tg. Pinang, 25 Nopember 2014
Kegiatan dimulai pada pukul 05.00, setelah ibadah, kami melakukan olahraga pagi dan lari pagi sejauh kurang lebih 1 Km, lalu dilanjutkan dengan uji ketahanan fisik dengan push up, sit up dan lain-lain, yang ditujukan untuk ketehanan fisik ketika renang di air nantinya. setelah itu kami bersiap-siap untuk upacara pembukaan.
Upacara pembukaan dimula pada pukul 09.00 yang dihadiri oleh perwakilan Basarnas dan Kwartir Daerah Kepulauan Riau. Upacara berjalan cukup hikmat.
Seusai upacara, kami diinstruksikan untuk memakai pakaian kegiatan berlengan panjang yang diberikan ketika pendaftaran ulang di Kantor SAR Tg. Pinang. Pakaian bertuliskan "Pelatihan Teknik Dasar Pertolongan di Air" dibagian belakangnya merupakan pakaian lapangan yang sering dilihat ketika SAR terjun ke lapangan. Pakaian ini adalah pakaian yang dikenakan ketika kami mendapatkan materi di kelas teori. Berikut ini adalah Teori yang kami terima pada Pelatihan Teknik Dasar Pertolongan di Air :
- Pertolongan Pertama Tingkat Dasar
- Bantuan Hidup Dasar
- Kedaruratan Lingkungan
- Cidera Jaringan Lunak
- Metode Pertolongan di Air (RTRGT)
- Pedoman Keselamatan di Air
- Teknik Defend & Release
- Akses dan Pertolongan (Perahu Karet dan Jetski)
Kegiatan selesai pada pukul 05.30 WIB. Pada malam harinya merupakan kegiatan bebas dan diisi dengan kegiatan yel-yel
Tg. Pinang, 26 Nopember 2014
Seperti hari sebelumnya, kegitatn dimulai pada pukul 05.00 untuk olahraga pagi, namun pada pagi ini, porsi lari pagi serta latihan fisik ditambah, menurut instruktur, hal ini dikarenakan untuk melatih otot tubuh agar ketahanan tubuh lebih terjaga ketika di air. tetapi, ada satu hal yang tidak biasa pada pagi ini, bintang bertaburan dilangit Dompak serta mentari mulai mengintip di ufuk timur yang ditemani dengan semburat cahaya jingga bertemu dengan langit biru, serta dengan abu-abunya warna awan yang siap menunggu hangatnya pagi hari menyebabkan pagi ini terasa lebih berwarna dan lebih menyemangati perserta pelatihan. Pakaian yang kami kenakan hari ini adalah pakaian oranye tanpa lengan (seperti pakaian basket) lengkap dengan celana pendek, hari ini kami akan mengenakan pakaian ini selama seharian penuh karena hari ini merupakan hari dimana kami mempraktekkan semua yang kemi pelajari pada hari sebelumnya.
Hari ini kami melakukan kegiatan sebagai berikut :
- Renang 5 Gaya (Bebas Kepala diatas air, Dada, Doggy Swim, Punggung dan Gunting)
- Run Swim Run (Lari Renang Lari)
- Praktek Mengangkat Korban
- Praktek menggunakan Akses Pertolongan (Remote Control Buoy dan Jetski)
- Simulasi RJP (Resusitasi Jantung Paru)
- Simulasi Pemeriksaan Fisik
pada malam harinya, tidak disangka terjadi badai yang cukup besar di daerah Tg. Siambang, Kami yang tidur di tenda agak merasa terganggu karena hujan yang mengguyur perlahan-lahan memasuki tenda pleton dan membasahi velbed yang kami gunakan, dan mulailah para peserta bergerilya mencari tempat yang tidak dimasuki oleh air (BOCOR). Badai berhenti pada pukul 23.00 WIB dan kami pun dapat tidur denga pulas.
Tg. Pinang, 27 Nopember 2014
Kegiatan pagi berlangsung seperti biasa, lari dan ketahanan fisik ditambah lagi porsinya. selanjutnya kegiatan dilanjutkan untuk praktek menggunakan Perahu Karet dan Remote Control Buoy,
Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 12.00 setelah itu kami mempersiapkan diri untuk Acara Penutupan Latihan, dan kegiatan ini berakhir pada pukul 16.00.
Pukul 16.00 kami berangkat menuju kantor Basarnas Tg. Pinang untuk kepulangan peserta dan kami di antar menuju pelabuhan Sri Bintan Pura dan kembali ke Batam.. SALAM DARI KAMI..
AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM.!!
